Old school Swatch Watches
Keluargaku Sayang

Suatu hari aku dan suamiku pergi menghadiri pesta pernikahan tetanggaku. Ketika pulang,seorang ibu yang juga datang di pesta tersebut menabrakku hingga tasku terjatuh,ibu itu cepat-cepat meminta maaf, "Duh,maaf ya Bu,saya tidak sengaja." kata ibu itu dengan tidak enak hati. "0h,iya tidak apa2 Bu,saya juga yang salah,saya juga minta maaf." kataku dengan tersenyum dan mengambil tasku. Sesampainya di rumah,hari sudah sore,anakku yang berumur 5 tahun belum juga pulang dari bermain. Saat aku hendak mengambil jemuran,tiba2 anakku menabrakku,hingga jemuran yang baru ku ambil jatuh semua,aku melotot padanya. "Ibu,adek minta maaf ya Bu,adek nggak sengaja,maaf ya Bu,maaf." kata anakku dengan suara parau,takut kalau aku marah dan menghukumnya. "gimana sih,main di sembarang tempat,jemuran ibu jadi jatuh semua nih,jadi kotor lagi,huh!!" kataku kesal. "maaf Bu,jangan hukum Adek ya Bu..." kata anakku memelas hampir menangis. Suamiku yang melihat kejadian itu,nyeletuk "sama tetangga aja bisa ramah,sama anak sendiri kok gitu." Saat itu kata-kata suamiku tidak begitu aku gubris,tapi setelah masuk rumah aku jadi berfikir,benarkah begitu? Setelah itu, aku hampiri anakku yang sedang bersama bapaknya takut kalau aku marahi,lalu ku peluk anakku,aku jadi menyesal telah memarahinya. Benar kata suamiku apalagi dia masih kecil,aku harus lebih sabar lagi dan tidak sepantasnya aku ketus dengan keluargaku sedangkan orang lain aku ramah tamahi. (^_^)